Posted in

Warga Tambak Mendesak Pemkab Lebak Segera Perbaiki Jalan Sabagi-Muncang yang Kian Rusak

Foto dok Kondisi jalan rusak parah dan berlubang di kawasan perkebunan, tampak genangan air dan rambu darurat dari bambu dipasang warga sebagai tanda peringatanJalan Raya Muncang-Cimarga, Kampung Kiara Payung, Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten :Lebak- Banten

LEBAK, BeritaSeputarBanten.com  Warga Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak kembali menagih janji Pemerintah Kabupaten Lebak terkait perbaikan jalan Sabagi–Muncang hingga Kampung Kiara Payung. Kondisi jalan yang semakin rusak kini membahayakan pengendara setiap hari.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Keluhan Bertahun-Tahun Tak Digubris

Masyarakat sudah bertahun-tahun menyampaikan keluhan tentang rusaknya jalan tersebut. Berbagai media juga terus memberitakan masalah itu. Meski demikian, warga menilai Pemkab Lebak belum melakukan langkah konkret.

“Berita tentang jalan ini sudah ramai di media online, televisi, koran, sampai media sosial. Namun pemerintah daerah tetap tidak mengambil tindakan nyata,” ujar Abe, warga Kiara Payung, Selasa (4/11/2025).

Janji Bupati Belum Terlaksana

Abe menyebut Bupati Lebak Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya pernah menyatakan melalui media sosial bahwa pemerintah akan memperbaiki jalan tersebut. Tetapi hingga kini janji itu belum terwujud.

“Bupati sudah menyampaikan akan menangani jalan ini, tetapi sampai sekarang tidak ada bukti di lapangan. Kami warga Kiara Payung mempertanyakan langsung janji itu,” tegasnya.

Tambalan Ringan Tidak Menyelesaikan Masalah

Menjelang Idulfitri tahun lalu, Dinas PUPR Kabupaten Lebak menambal beberapa titik jalan. Namun warga menilai perbaikan itu hanya bersifat sementara.

“PUPR hanya menambal beberapa bagian, tidak seluruhnya,” kata Abe.

Ia juga menegaskan bahwa gotong royong masyarakat jauh lebih besar dibanding bantuan pemerintah.

“Dinas PU mengirim tiga mobil batu bescos, sedangkan warga mengumpulkan empat puluh dump truk hasil patungan,” jelasnya.

Kerusakan Mengganggu Aktivitas Warga

Kerusakan jalan semakin parah ketika hujan turun. Lubang besar yang terisi air sering membuat pengendara motor terjatuh dan terperosok. Warga menilai kondisi ini sudah menghambat aktivitas harian.

“Kami meminta pemerintah segera membangun jalan tersebut. Kondisinya sudah sangat menyulitkan,” ujar Abe.

Warga Masih Menunggu Realisasi Janji

Rahmat, warga setempat, juga menyoroti komitmen pemerintah yang belum terlihat hingga kini.

“Warga masih menunggu janji Bupati Lebak untuk memperbaiki jalan kabupaten ini. Saat musim hujan, jalan semakin sulit dilalui, terutama kendaraan roda dua dan empat,” katanya.

Warga berharap Pemkab Lebak segera menindaklanjuti persoalan ini dan tidak membiarkannya menjadi wacana tanpa hasil.

(Tim BeritaSeputarBanten).

You cannot copy content of this page