JAKARTA, BeritaSeputarBanten.com – Menteri Pertanian Amran (Mentan) Sulaiman menyampaikan perkembangan terbaru terkait donasi insan pertanian untuk korban banjir di berbagai wilayah Indonesia. Hingga hari ini, total bantuan mencapai Rp75 miliar. Donasi tersebut masuk melalui kanal daring, tatap muka, dan penyetoran langsung di Gedung Kementerian Pertanian. Selasa (2/12/2025).
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!“Alhamdulillah, hari ini bantuan untuk bencana mencapai Rp75 miliar. Ini bentuk kepedulian dari seluruh rekan-rekan kita,” ujar Amran dalam konferensi pers.
Setelah menghimpun dana, Kementerian Pertanian langsung menggerakkan seluruh bidang untuk mempercepat pengiriman bantuan pangan. Tim Kementan menyiapkan beras cadangan bencana, telur, gula, dan susu di pusat distribusi.
Mereka juga menjadwalkan pengiriman sebagian logistik pada besok pagi agar pasokan segera tiba di lokasi banjir.
Amran menjelaskan bahwa Kementan sudah menyalurkan Rp1 miliar sebagai bantuan cepat. Dengan langkah tersebut, total bantuan awal yang dialokasikan untuk tiga daerah terdampak mencapai Rp10 miliar.
Ia memastikan pemerintah terus menjaga ketersediaan pangan nasional, meskipun sebagian lahan pertanian terendam air.
“Lahan terdampak 30 ribu hektare tidak mengganggu produksi nasional. Dari total 11 juta hektare, porsinya sangat kecil. Produksi aman,” tegasnya.
Selanjutnya, Kementan merespons permintaan daerah yang membutuhkan 50 ton beras. Amran sudah mengeluarkan instruksi distribusi, dan jajaran Kementan berkoordinasi dengan BNPB, Kemendagri, serta pemerintah daerah untuk mempercepat penyaluran.
“Kami buka layanan 24 jam. Begitu ada permintaan dari daerah, kami langsung merespons,” kata Amran.

