
LEBAK, BeritaSeputarBanten.com – Sejumlah buku tabungan dan uang Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) milik siswa/i yang diduga telah digelapkan oleh oknum guru Sekolah Menengah Pertama Negri (SMP) 3 Leuwidamar sejak tahun 2022. Kini menjadi sorotan Sekjen (Sekertaris jendral) organisasi PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia) Kabupaten Lebak -Banten (27/2/2025).
Hasil penelusuran awak media di lapangan, telah ditemukannya sejumlah wali murid buku tabungan dan uang bantuan Program Indonesia Pintar ( PIP ) milik anak – ananknya yang diduga selama ini telah digelapkan oleh salah satu oknum guru SMPN 3 Leuwidmar
Berdasarkan data dan fakta hasil pantauan awak media, menurut pengakuan inisial Ed bahwa anaknya belum penah menerima buku tabungan beserta uang bantuan PIP semenjak masuk sekolah hingga kini menduduki bangku kelas 8,
“Pihak sekolah belum pernah memberikan bantuan apa – apa kepada anak saya, setelah di kroscek di aplikasi Sipintar ternyata anak saya mendapatkan bantuan PIP sebanyak dua kali, baru kemarin pada Senin, 24 Februari 2025 pihak sekolah baru memeberikan informasi bahwa anak saya mendapatkan bantuan PIP, itupun mungkin setelah di tegur oleh wartawan,” ucap Hs orang tua siswi.
Muchtar yang sering di sapa Ambon selaku Sekjen organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kabupaten Lebak saat di temuai oleh awak media mengatakan.
Ia mengakui sangat miris sekali mendengar adanya persoalan oknum guru SMPN 3 Leuwidamar yang diduga telah menggelapkan sejumlah buku tabungan dan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) milik siswa.
“Saya sangat miris sekali mendengar adanya bantuan PIP milik siswa yang diduga telah digelapkan oleh salah satu oknum guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 3 Leuwidamar yang ada di wilayah Kabupaten Lebak,” ujarnya.
Ambon juga mengatakan dirinya tidak akan segan – segan melaporkan oknum – oknum guru yang berani menggelapkan bantuan PIP milik siswa/i
“Saya pun tidak akan segan-segan melaporkan untuk siapa saja yang berani melakukan penggelapan dana bantuan Program Indonesia Pintar ( PIP ) milik siswa/i SDN, SMP maupun SMA yang ada di Kabupaten Lebak,” tegas Ambon. (Red).