BANTEN, BeritaSeputarBanten.com – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 yang bertepatan dengan HUT ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada Selasa, 25 November 2025, menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan di Provinsi Banten. Perayaan ini kembali menegaskan posisi guru sebagai pilar utama pembentukan karakter dan kemajuan bangsa.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Semangat apresiasi terhadap pengabdian guru terlihat di berbagai daerah. Para pendidik terus menjalankan peran strategis di tengah perubahan cepat pada era transformasi digital dan perkembangan sosial.
LPPD Banten: HGN Harus Jadi Momen Perubahan
Ketua Umum Lembaga Pemerhati Pembangunan Daerah (LPPD) Banten), Komeng Abdul Rohman, menegaskan bahwa momentum HGN 2025 harus menjadi dorongan untuk memperkuat kebijakan negara terhadap kesejahteraan para pendidik.
“Guru adalah pilar utama pembangunan manusia. Tanpa guru yang kuat, kita sulit membayangkan lahirnya generasi yang cerdas dan siap bersaing,” ujarnya.
Komeng menilai bahwa tantangan terbesar saat ini adalah pemerataan kualitas pendidikan dan penguatan kesejahteraan guru, terutama mereka yang berstatus honorer.
Ia menegaskan bahwa problem tersebut tidak boleh dibiarkan terus berlangsung tanpa solusi konkret.
“Kita ingin Hari Guru ini membawa angin perubahan. Guru honorer harus mendapatkan kepastian dan perlindungan kerja yang layak,” tegas mantan anggota DPRD Lebak periode 2024–2029.
Dorongan Peningkatan Kompetensi Guru
Komeng juga menyoroti kebutuhan peningkatan kompetensi guru untuk menghadapi perkembangan teknologi dan adaptasi metode pembelajaran modern.
“Guru harus disiapkan menghadapi zaman, bukan sebaliknya,” ujarnya.
Peran Guru sebagai Penjaga Karakter Bangsa
Sekretaris LPPD Banten Odih Kodari menambahkan bahwa guru tidak hanya berperan mengajar di ruang kelas, tetapi juga menjaga nilai moral dan kebangsaan di tengah perubahan sosial.
“Guru adalah penjaga karakter bangsa. Mereka merawat nilai-nilai moral yang menjadi fondasi setiap masyarakat,” ujarnya.
Odih menegaskan bahwa penghormatan sejati bagi guru harus diwujudkan melalui kebijakan nyata.
“Di balik berdirinya orang-orang hebat di negeri ini, selalu ada guru yang bekerja dalam diam,” tambahnya.
Menurutnya, HUT PGRI ke-80 harus menjadi titik penguatan peran organisasi profesi guru agar lebih tegas memperjuangkan hak-hak anggotanya.
Momentum Evaluasi Pendidikan di Banten
Peringatan HGN 2025 di berbagai sekolah berlangsung meriah dengan kegiatan upacara, pentas seni, hingga dialog pendidikan. Namun LPPD Banten menilai bahwa momentum ini harus membuka ruang pembahasan mendalam mengenai ketimpangan mutu pendidikan antarwilayah.
LPPD menegaskan bahwa kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan guru menjadi kunci masa depan generasi yang kuat dan berdaya saing.
